Film Menghina Nabi Muhammad SAW - Para pengunjuk rasa menerobos kedutaan AS di Kairo dan menghancurkan bendera Amerika sebagai protes terhadap film yang menghina Nabi Muhammad SAW Para demonstran Mesir, sebagian besar dari kelompok Islam dan pemuda "Ultras", menaiki dinding kedutaan AS di Kairo pada hari Selasa.
Mereka menerobos ke halaman dan mencopot bendera AS serta merobek-robeknya, kemudian menggantinya dengan bendera hitam dengan tulisan "Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah" untuk memprotes film yang menghina Nabi Muhammad SAW tersebut.
Dalam aksi unjuk rasa di Sanaa, Yaman, Kamis, ribuan massa berdemo di depan kompleks Kedutaan AS dan memaksa masuk dengan memanjat pagar tembok kompleks Kedutaan AS dan dihalau petugas keamanan hingga terjadi bentrokan.
Massa yang marah kemudian merusak mobil dan kendaraan lapis baja yang diparkir di halaman Kedutaan AS, membakar beberapa bagian gedung berikut bendera AS dan menggantinya dengan bendera putih bertuliskan kalimat syahadat.
Pengunjuk rasa melemparkan batu dan bom molotov ke arah petugas yang menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau massa menjauhi kompleks Kedutaan AS. Setidaknya 224 orang terluka dalam bentrokan tersebut.
Di Tel Aviv, Israel, sekitar 50 orang berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar AS. Di Iran, massa melakukan aksi protes di dekat Kedutaan Swiss karena Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan AS. Sekitar 500 pengunjuk rasa meneriakkan "Matilah Amerika!" dan menyerukan kematian pembuat film yang menghujat Nabi Muhammad. Di Irak, khususnya di daerah mayoritas Syiah di timur Baghdad, ratusan demonstran turun ke jalan dan meneriakkan, "Amerika adalah musuh rakyat" sambil membakar bendera AS. Sejauh ini, aksi unjuk rasa belum menyebar ke Afghanistan yang juga berpotensi tinggi menentang AS. Pemerintah Afghanistan telah memerintahkan proteksi terhadap akses film penghujatan Nabi Muhammad SAW di situs internet YouTube.
Sobat bisa lihat video trailer Film Menghina Nabi Muhammad youtube.com dan bisa juga download Film Menghina Nabi Muhammad SAW.